GEN Z SMANSATREN SIAP BERSELANCAR DI DUNIA DIGITAL DENGAN AMAN

Membangun budaya llterasi menjadi aktivitas yang tiada henti. Senin, 12 Agustus 2024, peserta didik kelas X dan XI SMA Negeri  1 Buluspesantren melaksanakan Nonton Bareng Literasi Digital dengan tema “Berselancar dengan aman di dunia digital”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kemkominfo bekerja sama dengan Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Wilayah IX yang dilakukan secara daring dan ditonton bersama melalui proyektor di Aula SMA Negeri 1 Buluspesantren. Narasumber kegiatan Nobar tersebut sangat kompeten di bidangnya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan daan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Wilayah IX, Dr. Hikmah Nurbaety, S.Pd., M.Pd. sebagai narasumber-1, seminarian pesan menenai budaya digital. Beliau berpesan supaya para siswa dapat membangun budaya online yang baik dan bermartabat. Kompetensi literasi dalam internalisasi nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan dalam menggunakan media sosial. Salah satu contohnya adalah penerapan ketika berkomunikasi melalui aplikasi pesan WhatsApp dengan mengetik pesan yang sopan, tidak menyebar kebencian, menghargai budaya sendiri dan orang lain, serta mempublikasikan hal positif yang bermanfaat bagi masyarakat.

Narasumber-2, Erwina Tri Sulistyaningrum, selaku Komite OPSDM Mafindo berpesan kepada teman-teman Gen Z untuk bijak menggunakan gawai dan media digital. Berdasarkan data Digital Civility Index (DCI), netizen Indonesia menduduki urutan ke-29 dari 32 negara yang masih tidak sopan dalam menaati etika digital. Waktu, perilaku, dan kemampuan menyikapi informasi seharusnya menjadi pedoman dasar seorang Gen Z untuk bersikap sesuai dengan etika digital. Poin yang disampaikan oleh Ibu Erwina adalah supaya tetap bersikap positif setiap saat menggunakan media sosial.

M. Muzaqi, Direktur CV. GIT Indonesia sebagai narasumber-3 mengingatkan bahwa dunia digital adalah dunia kita sekarang ini. Hak dan tanggung jawab di ruang digital adalah setiap warga negara berhak untuk mengakses, menggunakan, membuat, dan menyebarluaskan unggahan yang baik dalam media sosial. Media sosial dapat digunakan untuk menyalurkan hobi secara kreatif sebagai sarana hiburan, belajar, dan berwirausaha.

Selesai sesi materi oleh narasumber lalu dilanjutkan dengan tanya jawab kepada sekolah terpilih. Kegiatan lalu ditutup dengan mengisi presensi secara online. Semoga Gen Z Smansatren dapat menjadi netizen yang cakap digital dan dapat menggunakan media sosial dengan bijak. (Tim Redaksi)